Selasa, 18 April 2017

Dimas Ekky dan Andi Gilang Kembali Bertarung di Eropa

Posted by Beti Munigar on April 18, 2017 with 1 comment

Dimas Ekky dan Andi Gilang Kembali Bertarung di Eropa
 Dimas Ekky Pratama dan Andy Gilang akan segera memulai kiprahnya di ajang CEV International Championship 2017. Dua pebalap Indonesia yang tergabung dalam Astra Honda Racing Team (AHRT) itu bertekad untuk mengibarkan Merah Putih di Eropa.

Dimas Ekky akan kembali bertarung di kelas CEV Moto2 European Championship, sementara Andi Gilang tetap turun di kelas CEV Moto3 Junior World Championship. Mereka berdua menjadi satu-satunya pebalap Indonesia di setiap kelas yang diikuti.

Agar bisa lebih bersaing dengan pebalap-pebalap tangguh Eropa dan negara-negara lain, Dimas Ekky dan Andi Gilang menempa diri selama lima bulan di Barcelona, Spanyol. Keduanya menjalani serangkaian program latihan fisik dan teknik balap secara intens dengan menyesuaikan kebiasaan para pebalap internasional. 

Program latihan fisik difokuskan untuk meningkatkan daya tahan, keseimbangan, dan menjaga kebugaran selama kompetisi. Sedangkan untuk memperdalam teknik balap, Dimas Ekky dan Andi Gilang akan berlatih secara intens di lintasan sirkuit Eropa yang digunakan untuk kompetisi CEV International Championship maupun MotoGP. 

Dimas Ekky dan Andi Gilang didampingi oleh Alberto Puig selama berada di Spanyol. Puig adalah mantan pebalap GP 500cc yang turut berperan mencetak pebalap-pebalap MotoGP, salah satunya Dani Pedrosa.

Dimas Ekky tahun lalu menempati peringkat ketujuh di klasemen akhir kelas CEV Moto2 European Championship. Dia mengumpulkan total 66 poin dan mampu finis lima besar dalam balapan di Portimao, Portugal, dan Jerez, Spanyol.

"Saya belajar banyak dari pengalaman dua tahun di CEV Moto2 European Championship. Tahun ini fokus saya memperbaiki semua kekurangan pada balapan sebelumnya dengan memperkuat pemahaman terkait karakter sirkuit dan kekuatan fisik menghadapi tangguhnya lawan-lawan balap saya yang tentunya juga akan semakin meningkat skill balapnya tahun ini. Mohon dukungan seluruh masyarakat Indonesia," ujar Dimas Ekky dalam rilis yang diterima detikSport.

Sementara itu, Andi Gilang tahun lalu telah memperlihatkan potensinya di kelas CEV Moto3 Junior World Championship. Dalam seri di sirkuit Albacete, Spanyol, dia mampu mencatat waktu tercepat kedua saat kualifikasi dan memulai start dari barisan terdepan. Sayangnya, dia terjatuh di lap terakhir saat berjuang di barisan depan dan membuatnya kehilangan poin yang sudah di depan mata. Tidak patah semangat, dia akhirnya mampu mendapatkan poin pertamanya di sirkuit Portimao, Portugal dengan menyelesaikan balap pada posisi ke-12
Foto: Astra Honda Racing Team

"Saya tak akan lupa semangat dan kebanggaan luar biasa saat bisa mulai balapan dari baris terdepan di posisi kedua. Sayang saat itu saya tidak bisa finis. Namun, momen itu menjadi pemacu semangat tertinggi saya untuk mengulangnya kembali tahun ini dan tentunya dapat finis di podium. Saya ingin mempersembahkan bendera Merah Putih pertama kalinya untuk Indonesia. Saya akan berjuang lebih keras lagi di musim balap tahun ini," kata Andi Gilang.

General Manager Marketing Planning & Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM), Agustinus Indraputra, menyatakan dukungan dan komitmen kuatnya untuk mengantarkan pebalap-pebalap Indonesia hingga ke arena MotoGP.

"Kami akan memastikan perjuangan putra bangsa melaju di arena balap MotoGP tidak hanya berhenti sekadar mimpi. Kami akan terus dukung prestasi-prestasi pebalap berbakat tanah air untuk menjadi kebanggaan bangsa di berbagai ajang balap internasional melalui program penjenjangan balap AHM yang secara konsisten digelar," ujar Indraputra. 

"Dimas Ekky dan Andi Gilang telah berhasil menaklukkan berbagai tahapan penjenjangan balap tersebut dan tinggal selangkah lagi menuju MotoGP. Kami harap perjuangan keduanya berlanjut dengan prestasi membanggakan di CEV International Championship tahun ini," katanya.

CEV International Championship akan digelar sebanyak 7 seri untuk CEV Moto2 European Championship dan 8 seri untuk CEV Moto3 Junior World Championship. Kompetisi akan dimulai di Albacete (30/4), lalu berlanjut ke Barcelona (18/6), Valencia (9/7), Estoril (23/7), Jerez (17/9), Aragon (8/10), dan Valencia (19/11). Untuk kelas CEV Moto3 Junior World Championship ditambah seri di Le Mans (20/5).

.

Bisa Bayangkan Air Terjun Sepanjang 1 Kilometer

Posted by Beti Munigar on April 18, 2017 with No comments

Pohon Pisang Ini Berbuah Lebat Karena Diperdengarkan Musik

Posted by Beti Munigar on April 18, 2017 with No comments



Hasil gambar untuk gambar pisang
Add caption

Kisah sukses penanaman pisang kembali terjadi di Inggris. Dengan alunan musik, tanaman tropis ini berhasil berbuah di sana.


Tim gardener berbakat di University of Exeter, Devon berhasil menanam pohon pisang hingga berbuah. Awalnya pohon ini ditanam tahun 2012 lalu Mereka tak tahu mengapa pohon pisang tiba-tiba berbuah. Namun mereka yakin salah satunya disebabkan pemutaran musik secara berkala oleh Nursery Supervisor Luke Groombridge.



Pilihan musiknya berupa komposisi musik elektronik yang dibuat Luke. Berikut lagu-lagu populer di radio.Grounds Manager, Sam Primrose mengatakan, "Kami menggunakan pohon pisang untuk hiasan sekitar kampus termasuk saat kelulusan. Jadi ketika melihat pohon berbuah rasanya sangat menyenangkan."



"Pohon mulai berbunga September tahun lalu. Sejak itu kami menunggu untuk melihat apakah buahnya akan muncul. Dan sekarang pohon benar-benar berbuah," lanjut Primrose. berbuah tahun ini.

Ia menambahkan, "Sulit untuk mengungkap alasan mengapa pohon pisang berbuah tahun ini tetapi kami berharap pohon berbuah tiap tahun, karena rasanya sangat lezat."
Pohon Pisang  Ini Berbuah Lebat Karena Diperdengarkan Musik

Sebelumnya pohon pisang milik tukang kebun Kate Burker di Inggris juga berhasil berbuah setelah 10 tahun ditanam. Triknya adalah dengan membungkus pohon selama musim dingin.

(odi/ani)